Hallo sahabat semua, saat ini kita harus mampu menjadikan tanaman kita memiliki mutu yang berkualitas baik dan unggul. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah toping. Topping tanaman adalah menyatukan pucuk tanaman di bagian samping batang dewasa sebuah pohon besar yang sudah dapat di pastikan tumbuh sempurna karena telah mempunyai perakaran yang kuat dan banyak.
Persiapan awal sebelum topping tanaman
Sebelum ke praktek, terlebih dahulu kita harus persiapakan alat dan bahan yang diperlukan yaitu :
Alat
- Pisau atau cuter harus tajam dan seteril
- Tali rafia untuk mengikat atau plastik atau karet ban dalam juga bisa
- Ziper bag jika tdak ada sediakan plastik yang agak besar, guna ziperbag atau plastik untuk penutup tunas yang akan kita tempelkan agar tidak kemasukan air dan untuk menjaga kelembaban tunas tempelan.
Bahan
- Tanaman batang bawah yang telah tumbuh besar.
- Pucuk batang atas yang berkualitas unggul.
Pemilihan batang bawah dan entres pucuk batang atas
Ciri ciri pohon batang bawah yang baik untuk kita gunakan untuk toping tanaman adalah:
- Tanaman dalam keadaan siap bertunas keliatan dari pucuk-pucuk rantingnya, pohon jangan dalam keadaan dorman atau dormansi karena saat itu pohon tidak aktif dan sulit untuk menyembuhkan luka dan berdampak tunas yang kita tempelkan akan sulit menyatu dengan batang utama dan otomatis tidak akan muncul tunas yang baru.
- Memiliki ketahanan terhadap kekurangan air dan kelebihan air.
- Akar telah banyak dan kuat.
- Pucuk atau ranting sebagai batang atas, harus dari pohon yang berbuah banyak dan berkualitas baik. Ingat tunas yang di gunakan tidak terlalu muda juga tidak tua.
Dan untuk cari tunas yang baik memiliki tanda-tanda antara lain
- Memiliki mata tunas yang akan muncul tunasnya,
- Tidak ada bibit penyakit atau sedang di serang hama.
- Kelihatan hijau segar atau jika coklat harus coklat cerah.
Langkah-langkah cara topping tanaman
Langkah 1 : Baik langsung saja prakteknya pucuk tunas atas yang telah kita seleksi kita sayat menyamping panjangnya bisa 5-7cm atau bisa disesuaikan dengan pucuk batang atas kemudian yang sebelahnya di sayat kira 3-5cm. Lebih pendek dari sayatan yang pertama. Sayatan yang pertama tadi untuk penempelan dipohon utama dan sayatan yang kedua disebelah luar.
Kita bisa melaksanakan teknik topping tanaman ini dengan lebih dari satu pucuk batang tunas boleh 3-4 atau sesuaikan dengan batang utama, boleh juga ke empat empatnya lain jenis tapi masuh satu family misalnya 1.durian musangking 2.durian petruk 3.durian montong 4.durian merah atau apapun itu asal masih satu jenis dan family. jadi suatu saat jika teknik ini berhasil sempurna kita akan memeliki empat jenis durian yang berbeda dari satu pokok pohon durian.
Langkah 2 : Setelah pucuk batang atas kita selesaikan. Kita lanjut sisrik kulit batang bawah agar kulit menjadi lebih tips kemudian saat sudah tipis kita kerat dan disamakan besar dan panjangnya dengan pucuk mata tunas yang kita sayat tadi. Kemudian tarik sayatan pohon utama tadi membentuk seperti lidah kemudian potong setengahnya.
Jika untuk tanaman pohon mangga bisa langsung di iris kulitnya bisa sampai ke kayunya dan buang semua irisan kulit setelah itu seterusnya sama untuk bagian lain, jika anda ingin mengkombinasikan satu pohon mangga dapat kita topping menggunakan 3 jenis entres yang berbeda jenis/bisa kita sesuaikan jumlah entresnya sesuai besarnya batang tanaman. kemudian satukan antara pucuk mata tunas dengan pohon utama atau pokok batang bawah
Langkah 3 : Kemudian setelah itu ikatlah mengunakan tali rafia atau karet ban dalam sepeda motor ikat sampai benar-benar menempel sempurna, kuat dan rapat dan jangan sampai ada gelembung atau tidak rapat karena akan menyebabkan kegagalan. setelah itu kemudian di ikat dan di balut dengan ziperbag atau jika tidak ada dengan plastik.
Ingat!, dalam melakukan pembalutan harus rapat dan kuat supaya air hujan tidak bisa masuk dalam sambungan, karena jika air masuk ke sambungan sering menyebabkan pembusukkan mata entres bahkan sering gagalnya dalam melakukan teknik toping tanaman ini. manfaat lain dari pembalutan ini yaitu agar menjaga kelembaban pucuk mata tunas. Sedangkan waktu yang baik dalam mempraktekkan teknik toping tanaman ini pada pagi hari karena saat itu kambium sedang aktif.
Langkah 4 : Setelah itu tunggu selama kurang lebih berumur 21 hari atau tunggu tunas-tunas muncul dari batang pucuk mata tunas, saat tunas telah muncul kita harus buka penutup pokok mata tunas karena jika tidak akan menganggu tumbuh berkembangnya tunas baru.
Tetapi ingat jangan dilepas dulu pengikat antara pucuk batang mata tunas dengan pokok utama karena belum menyatu sempurna, tungulah kira-kira batang mata tunas agak membesar yang di tandai seperti lekukan-lekukan pada batang pokok mata tunas dan jika kurang yakin untuk memotong total boleh kita kelupas kulit pokok batang utama kira-kira 2 cm diatas teknik topping yang kita lakukan.
Jika setelah kita kelupas pucuk tunas tahan terhadap hama, cuaca dan masih tumbuh dgan sempurna maka boleh kita potong total batang utama diatas teknik toping tanaman yang kita lakukan. Karena jika tidak kita potong maka pertumbuhan pucuk yang kita harapkan jadi tanaman baru yang ungul tidak akan tumbuh secara sempurna lebih parahnya akan mati karena tidak ada asupan nutrisi dan sari makan dari pokok batang utama.
Video cara topping tanaman pohon mangga
Berikut ini merupakan video praktek topping pada tanaman buah mangga, video ini dapat memperjelas bagi anda yang masih bingung pada artikel yang telah kami bahas diatas, silahkan tonton ya !!
Dan untuk hasilnya setelah 2 minggu silahkan anda lihat video dibawah ini.
Selanjutnya untuk hasil yang telah tumbuh sempurna silahkan tonton dibawah ini.
Demikianlah ulasan kita tentang topping tanaman, cara ini sangat cocok sekali diterapkan pada pohon manga. Semoga artikel kami dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Selamat mencoba dan sukses selalu buat anda.