Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng Yang Benar Agar Berhasil

Cara mencangkok pohon kelengkeng yang benar – Buah yang kecil bulat, berdaging buah putih bening, rasa yang manis, beraroma khas, berbiji bulat hitam kecil. tebak buah apakah itu???? Yuups anda cerdas! benar sekali KELengKenG.

Siapa yang nggak tau buah yang satu ini, buah yang memiliki cita rasa khas dengan rasa nikmat, dan manis jadi banyak orang yang suka akan buah ini.

Tapi banyak orang juga yang membayangkan dengan pohon yang tegak tinggi besar, daun yang rimbun, ranting yang menjuntai panjang. Membuat orang enggan menanam pohon yang satu ini.

Dengan adanya pemikiran seperti itu, maka banyak yang ingin membalikkan pemikiran itu dengan membuat tanaman kelengkeng memiliki pohon yang pendek tapi sudah bisa bebuah lebat dan juga enak. Diantara cara-cara yang ditempuh adalah okulasi, sambung, cangkok, toping dan lain sebagainya

Tapi dalam artikel ini akan khusus membahas tentang cara mencangkok pohon kelengkeng karena cangkoklah yang akan menghasilkan tanaman 99% mirip dengan tanaman pendonor atau tanaman induk.

Langkah-langkah Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng

Mencangkok adalah cara yang paling mudah untuk memperbanyak tanaman secara vegetatif “maksud perbanyakan secara vegetatif adalah perbanyakan yang dilakukan bukan dengan biji”. Kelebihan perbanyakan tanaman secara vegetatif adalah tanaman akan sama seperti tanaman utama.

A. Persiapan memulai mencangkok

  1. Persiapan batang
  2. Cari batang yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil kira-kira sebesar jari.
  3. Cari batang yang lurus dan mudah dijangkau agar pengerjaan tidak sulit.

B. Persiapan alat yang digunakan

  1. Pisau okulasi atau pisau biasa dapat juga menggunakan cuter usahakan yang tajam dan seteril
  2. Plastik atau kain yang agak lebar
  3. Tali rafia
  4. Tanah di campur dengan pupuk perbandingan 1:1 atau bisa gunakan media tanam (metan) yang telah jadi yang dapat dibeli di took-toko pertanian.

C. Cara mengupas kulit batang

Carilah batang yang lurus, langsung saja kerat melingkar atas dan bawah panjang keratan sepanjang 4 cm Setelah keratan, kelupas kulit batang, kemudian kerok batang di bekas kelupasan mengunakan pisau tadi sampai benar-benar kambium hilang, karena jika masih ada akan membentuk kulit baru sehingga cangkokan akan gagal.

D. Cara pengikatan yang pertama

Setelah itu ikat plastik di bawah kerokan tadi, dan jarak dengan kerokan kira-kira 1cm kemudian ikatan dengan sisi pendek berada diatas untuk kemudian di balik agar tali nantinya tidak kelihatan dari luar dan pasti kelihatan cakep, cara pengikatan dibentuk melingkar, ujung yang satu bertemu dengan ujung satunya ikat dengan kuat agar tidak lepas saat tanah+pupuk atau metan dimasukkan.

E. Tahap memasukan tanah+pupuk atau metan

Cara memasukan yang mudah yaitu dengan memberiĀ  lidi untuk menyatukan plastik sehingga seperti dijahit, kemudian baru masukan tanah+pupuk atau metan sampe benar-benar penuh, baru kemudian di padatkan dengan tangan.

Setelah itu dilubangi dengan kayu atau lidi jika belum ada lubangnya agar nanti jika kering bisa untuk tempat menyiram atau jika sudah keluar akarnya bisa sebagai pertanda akar telah tumbuh karena akar akan menjalar ke sisi luar hinga nampak pada lubang-lubang yang telah dibuat.

F. Kemudian tahap akhir yaitu pengikatan.

Pengikatan ini gampang tapi jangan di sepelekan karena jika terlepas akan memulai dari awal memasukkan media, ikat yang kuat dan benar.

Setelah semua selesai baru menunggu usaha yang telah di lakukan dari awal sampai akhir, tunggu kira-kira 3 bulan, maka akan terlihat akar akan kelihatan dari lubang-lubang yang tersedia.

Dan ingat saat akar terlihat sudah ada harus selalu dijaga kelembapan dalam cangkokan karena akar baru sudah membutuhkan air untuk menyuplai makanan dan air ke batang.

Setelah dirasa sudah cukup banyak akar yang tumbuh maka siap ditanam pada lubang tanam yang telah di persiapkanĀ  sebelumnya.

G. Cara Penaman Hasil Cangkokkan

Penanaman dilakukan jangan langsung dibawah terik matahari secara langsung karena akar belum mampu menyuplai semua nutrisi ke batang utama dan penaman diberi penyangga agar tidak roboh.

Berikan peneduh diatas tanaman yang baru turun cangkok dan selalu dijaga kelembapan tanah agar akar cepat menjalar lebih jauh untuk dapat mencari nutrisi lebih banyak. Bersihkan terlebih dahulu dari rumput-rumput penganggu dan jangan lupa diberi pupuk sesuai umur dan takaran.

Setelah dirasa akar mampu menopang batang, baru penyangga dilepas dan peneduh dibuka agar matahari penuh menerangi pohon kelengkeng ini karena pohon kelengkeng sangat membutuhkan sinar matahari secara penuh.

Video Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng

Untuk para pembaca yang masih kurang paham atau kurang jelas terhadap artikel yang telah kami bahas diatas, lihatlah video cara cangkok pohon kelengkeng dibawah ini.

Untuk hasilnya silahkan lihat video dibawah ini

Baca juga artikel kami lainnya disini

Demikianlah tutorial kami kali ini tentang cara mencangkok pohon kelengkeng. Selamat mencoba, semoga berhasil dan semoga artikel ini bermanfaat, salam dari kami tutorial tanaman.

16 comments

  1. Apakah plastik pembungkusnya di buang(di buka) saat kita nanam yg sdh jadi/siap tanam??? Mhn arahan…!

    • Iya diusahakan plastik polibag dibuang,, agar dapat mempercepat proses pertumbuhan akar pada tanah

  2. Makasih sudah berbagi ilmunya, akan saya coba tips dan langkahnya di rumah šŸ™‚

  3. Mas mau nanya, pohon kelengkeng saya itu bisa berbuah, tapi kok daun nya gak selebat dulu ya, waktu belum bisa berbuah. Apakah itu normal?

    • Di cek dulu batang akar dan daun jika tidak. Biasa jadi itu hanya kekurangn nutrisi, coba d beri pupuk tapi setelah buahnya habis…

  4. Assalamualaikum.
    Sangat bermanfaat pak. Izin copas edit.

  5. Saya menanam bibit cangkokan malah daun nya kering setelah beberapa hari saya tanam.
    Apakah akan mati bibit nya itu pak

  6. Mas mau tanya kalo penyiraman awal cangkok sehari berapa kali?

  7. Mau nanya kalau sudah di potong dan ditaru di pot cangkokanx dan daunx kering gmn solusix bos

  8. Bang mau nanya… Saya punya pohon kelengkeng udah nanem dari kecil Sampek jadi pohon tapi nggak pernah berbuah… Solusinya gimana? Trims …

    • Solusinya dipotong saja mas.. dan tunggu pohon tersebut bertunas kembali. setelah tanaman tumbuh tunas baru dan bercabang. Cabang baru tersebut bisa anda lakukan sambung maupun okulasi menggunakan entres dari induk kelengkeng yang berkualitas.. dan terbukti berbuah…

Leave a Reply to Akhmad Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *