Cara Okulasi Durian Yang Baik Dan Benar

Cara okulasi durian yang baik dan benar – Dalam masa saat ini kita banyak di hadapkan pada lahan yang sempit dan keinginan menanam tanaman buah, karena betapa pentingnya vitamin yang di hasilkan oleh buah. karena tanaman baru itu harus mampu tumbuh di lahan yang sempit jadi tanaman buah yang di tanam harus memiliki pohon yang pendek tapi menghasilkan buah yang enak dan juga banyak.

Tanaman buah yang banyak di inginkan para pecinta tanaman buah adalah tanaman buah durian. Karena buah durian sangat enak dan mahal maka dari itu banyak yang ingin memiliki tanaman sendiri. Tetapi jika tanaman durian di tanam langsung dari biji, maka akan lama berbuah dan juga akan menjulang tinggi tidak cocok di tanam pada pekarangan saat ini karena lama dan bahaya yang ada, maka tanaman durian sedikit peminatnya.

Tapi jangan khawatir saat ini banyak modifikasi tanaman yang bertujuan untuk menciptakan tanaman yang memiliki pohon yang pendek tapi mampu menghasilkan buah yang berkualitas yaitu buah yang banyak dan juga enak.

Salah satu modifikasi tanaman agar cocok di tanam di lahan pekarangan rumah yang sempit adalah pohon yang tumbuh dari biji di okulasi atau tempel, dengan cara okulasi maka tanaman yang akan tumbuh nantinya dapat menghasilkan tanaman yang pendek tapi sudah dapat berbuah. Dan penting kiranya jika cara okulasi ini kita bisa melakukanya. Nah untuk pembahasan kali ini, kami akan sedikit mengulas cara okulasi durian, mulai dari pemilihan mata tunas, persiapan sebelum melakukan okulasi, dan langkah-langkah melakukan okulasi tanaman durian, yuk kita bahas satu persatu.

Baca juga pembahasan artikel kami lainnya di website kami tutorial tanaman

Kriteria Pemilihan Mata tunas Dan Batang Bawah

Untuk dapat melakukan cara okulasi durian dengan baik, maka dalam memilih entres dan batang bawah, maka perhatikan hal-hal berikut :

  1. Siapkan pohon durian yang tumbuh dari biji yang kira-kira sebesar pensil bisa di polibag ataupun langsung di tanah
  2. Kemudian carilah tanaman yang sehat dan terhindar dari bibit penyakit, yang dapat di tandai dengan tanaman yang tumbuh sempurna yang mempunyai batang tegak berdaun rimbun dan hijau segar
  3. Siapkan juga entres yang diambil dari tanaman yang sudah tumbuh lama dan sudah terlihat kualitas buah yang di hasilkan. Penting untuk mencari yang sudah berumur lama atau tua dan sudah terlihat kualitas buahnya.
  4. Untuk umur yang telah lama itu pertanda bahwa tanaman tersebut mampu melewati berbagai macam musim dan berbagai macam hama tanaman yang menganggu.
  5. Untuk melihat hasil buah adalah tahu tentang bagaimana tanaman menghasilkan buah dan di nilai dari segi rasa kualitas dan kuantitas.

Persiapan Sebelum Melakukan Okulasi Durian

Setelah di siapkan batang bawah dan juga mata tunasnya, lansung saja siapkan alat  yang akan di gunakan untuk pengokulasian antara lain :

  1. Pisau okulasi atau cuter bisa juga silet harus yang tajam dan seteril.
  2. Plastik okulasi bisa juga plastik biasa yang di tarik hinga panjang dan tipis.

Langkah-langkah Cara Okulasi Durian

Untuk dapat melakukan cara okulasi durian dengan baik, maka ikutilah langkah-langkah berikut :

A. Pemilihan Waktu Yang Tepat

Setelah semua tersedia lakukan pengokulasian pada waktu pagi hari atau sore hari dan pengokulasian di kerjakan dengan hati-hati dan cekatan, karena ketrampilan orang yang melakukan teknik ini sangat berpengaruh besar pada hasil akhir keberhasilan.

B. Pemupukan

Sebelum lakukan okulasi alangkah baiknya jika tanaman induk atau yang akan dijadikan entres atau mata tunas di pupuk dulu dan juga batang bawah juga di pupuk agar konsentrasi zat-zat yang terkandung dalam entres dan batang bawah sama sehinga mempermudah menempel atau meminimalisir penolakan terhadap tempelan

C. Bersihkan Batang Bawah

Sekarang mulai dari batang bawah, bersihkan dulu batang bawah dari kotoran seperti tanah dan kulit ari yang mati menyelimuti batang. Setelah itu buang daun yang tidak perlu yaitu daun yang tua dan berada di batang bagian bawah okulasi dan buang juga batang yang terlalu banyak, tujuan pengurangan daun dan batang yang terlalu banyak yaitu untuk merangsang tumbuhnya tunas baru.

D. Pengelupasan Batang Utama

Setelah itu lanjut ke pengelupasan batang utama, batang utama bisa dikelupas setinggi 30 cm atau di sesuaikan dengan batang, karena berapa tinggi pengelupasan bukan hal pasti harus segitu. Kemudian kelupas kulit batang utama sepanjang kira 2-3 cm lalu tarik ke bawah seperti lidah dan kulit bekas tarikan di potong  sisakan sepertiganya.

Sisa sepertiga dari kulit tersebut bertujuan untuk meletakkan entres supaya tidak jatuh dan saat pengikatan tidak mudah bergeser, karena jika penempelan entres dan batang utama bergeser geser, akan menganggu penyembuhan luka karena terkoyaknya kambium yang menempel pada batang dan entres. Jika kambium sampai memar dan rusak maka dapat di pastikan penyembuhan luka akan lama atau bisa jadi  kegagalan atau akan dapat menyebabkan entres mati.

E. Pemilihan Entres

Setelah batang utama telah selesai, kemudian lanjutkan ke entres. Selain kriteria yang telah kami bahas diatas dalam pemilihan entres untuk tanaman durian, cari yang sudah muncul tunasnya sedikit tapi belum pecah penutup daunnya mudanya atau berbentuk lancip seperti mata anak panah.

F. Pengelupasan Entres

Setelah entres yang bagus di dapatkan sekarang lanjut ke pengelupasan entres, untuk pengelupasan entres ini lebih hati-hati karena sedikit memerlukan kecermatan. Intinya harus rapi, harus steril, tidak boleh memar tidak boleh terkoyak dan ukuran potongan mata entres usahakan pas dengan ukuran sayatan batang.

G. Penyatuan Entres

Setelah entres selesai dan batang utama juga sudah siap lanjut ke penyatuan entres ke batang utama yang akan di jadikan batang bawah. Penyatuan harus cepat untuk menghindari keringnya kambium.

H. Pengikatan

Setelah itu satukan antara entres dan batang utama kemudian ikat mengunakan tali plastik yang telah dipersiapkan. Ikatan jangan sampai terlalu kuat dan jangan juga terlalu longgar, harus di kira-kira kekuatan batang. jika terlalu longgar air mudah masuk dan menyebabkan pembusukan pada entres dan jika terlalu kuat maka akan menyebabkan memar pada kambium.

Ikatan lebih dianjurkn untuk menutup rapat mata tunas atau entres karena dapat menghindari dari hama yang menyerang dan juga kelembapan dapat terjaga sempurna. Tetapi saat pengikatan di ujung bakal mata tunas harus hati-hati karena bakal mata tunas pada durian sangat rapuh dan mudah patah.

I. Perawatan

Kemudian setelah semua  di lakukan maka rawatlah seperti biasa di siram dan di beri nutrisi agar pertumbuhanya tidak tergangu.

Kemudian tunggulah kira-kira 3 minggu, karena dalam 3 minggu sudah kelihatan apakah okulasi yang kita kerjakan berhasil atau gagal.

Tapi jika tidak berhasil “Meski ini tidak di doakan pada semua orang” tapi jika memang ini terjadi jangan putus asa dan patah arah, masih bisa di ulangi lagi dari awal lagi. diulangi dari proses awal yaitu disebelah atau pada bagian batang yang masih memungkinkan untuk dilakukan sayatan untuk okulasi.

Video Cara Okulasi Durian Yang Baik

Untuk anda yang masih kurang paham terhadap yang telah kami bahas dalam artikel diatas, anda dapat tonton video berikut ini agar mendapat gambaran tentang cara okulasi tanaman durian, silahkan lihat video berikut :

Dan pada akhirnya demikian artikel cara okulasi durian ini dibuat semoga menjadi manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan motifasi dalam menghijaukan Indonesia. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Salam dari kami tutorial tanaman.

One comment

  1. Saya nak tanya batang tu kita ambil batang dari tumbuhan lain ka? Untuk satukan antara entres Dan batang utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *