Cara okulasi tanaman buah yang benar dan baik

Halo para pecinta tanaman, saat ini memang kita di tuntut untuk mempersiapkan  tanaman yang bekualitas yaitu tanaman yang mampu menghasilkan buah yang banyak dan enak juga memiliki ketahanan terhadap hama dan cuaca tetapi memiliki pohon yang tidak terlalu besar untuk dapat ditanam pada lahan yang semakin lama semakin sempit saat ini. Untuk itu kita harus mampu memperbaiki mutu tanaman agar dapat menjadi tanaman yang kita inginkan, di antara cara yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki mutu tanaman yaitu okulasi tanaman, sambung tanaman, toping tanaman dan top working tanaman dan lain-lain. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara detail tentang cara okulasi tanaman buah, yuk kita sama-sama simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian okulasi tanaman secara umum

cara okulasi tanamanOkulasi adalah cara memperbaiki mutu tanaman dengan menyatukan entris atau mata tunas dari tanaman sejenis atau masih dalam satu family yang berkualitas baik dan ungul dengan batang atau pokok bagian bawah yang memiliki perakaran yang baik dan kuat, sehinga menjadi satu kesatuan tanaman yang utuh setelah proses penyembuhan sayatan dan penempelan berhasil.

Sebelum kita melaksanakan okulasi sebaiknya kita persiapkan alat dan bahan

Alat

  1. Pisau okulasi atau cuter, usahakan harus bersih, seteril dan tajam.
  2. Grafting tape atau tali plastic, juga harus bersih dan seteril. Jika menggunakan grafting tape lebih mudah juga lebih bagus karena akan hancur sendiri seumpama kita lupa melepasnya. Tetapi bila tidak ada bisa mengunakan apa saja yang intinya dapat menutup mata tunas dengan sempurna.

 Bahan

  1. Mata tunas, harus yang berkualitas unggul tahan terhadap serangan hama juga yang siap aktif bertunas ditandai dengan sedikit terlihat mata tunas menonjol untuk mangga tapi jika untuk jambu cari yang ada bakal tunas tapi belum muncul meski sedikit. Karena tunas pada jambu terlalu rapuh dan mudah patah jika sudah keluar mata tunasnya.
  2. Pokok batang bawah yang berupa pohon, harus memiliki perakaran baik dan kuat tahan terhadap kelebihan dan kekurangan air masih memiliki akar utama atau akar tunggang karena akar tersebut sangat penting untuk menahan pohon supaya tidak roboh ketika di terpa angin dan berfungsi juga untuk menyerap air jika sedang musim kemaru ,jadi saat kemarau kita tidak begitu repot menyiram karena masih mampu mencari sumber air dari dalam tanah.

Setelah kita memiliki alat dan bahan di atas langsung saja ke praktek okulasinya.

Eiiiiiiiit !!!! Tunggu dulu jangan lagsung praktek..hehe

Pemilihan tanaman dan waktu yang tepat untuk okulasi tanaman

cara okulasi tanamanKita harus memilih waktu yang tepat, diantara waktu yang tepat dari 24 jam adalah pagi hari  karena kambium pada waktu itu sedang aktif.

Pohon yang kita akan okulasi dalam keadaan sehat tidak terserang penyakit dan tumbuh normal atau di tandai dengan tumbuhnya pucuk-pucuk baru, saat pucuk-pucuk tunas baru tumbuh kulit mudah untuk di kelupas karena kambium sedang banyak dan aktif, oleh sebab itu sangat penting untuk keberhasilan dalam praktek okulasi ini.

Usahakan jangan dalam keadaan dorman atau dormansi yaitu keadaan dimana tanaman sedang tidak aktif biasanya tanaman pada saat itu tidak melakukan pembelahan sel dan tidak adanya proses pertumbuhan sehinga menyebabkan kulit sulit dikelupas. Maka saat tanaman dalam keadaaan dormansi tanaman harus dipupuk dan diberi air agar nutrisi terpenuhi dan tanam aktif kembali yang ditandai dengan muncul tunas-tunas baru.

Karena kambium begitu pentingnya dalam praktek okulasi ini dan juga sebagai tambahan pengetahuan kita, maka kita sedikit ulas apakah kambium itu ?. Kambium adalah sebuah lapisan meristematik pada tumbuhan yang ditemukan di akar dan batang yang  berupa lendir dan sel-sel, pada lendir tersebut aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan inti atau sekunder sebuah tanaman. Dan juga menjadi jalur lalulitas makanan dari akar ke daun dan dari daun hasil fotosintesis ke seluruh bagian tanaman.

Oke langsung ke praktek cekibrooot..haha

Langkah-langkah Cara Okulasi Tanaman

cara okulasi tanamanLangkah 1 : Kelupas batang bawah kira-kira 3 cm, kira-kira lebar 1 cm dan jarak tanah sampai kulit yang di kelupas kira-kira 10-15 cm atau dapat di sesuaikan dengan besar batang bawah. Persiapkan batang yang akan kita jadikan bakal tanaman atas gunakan batang dari tanaman yang berkualitas ungul dan pilih yang ada calon tunasnya.

Kemudian sayat dari bawah ke atas bersama dengan kayunya jangan di kelupas dulu kita tunggu batang bawah siap supaya kambium pada kulit tidak kering setelah itu kelupas kulit seperti lidah kemudian potong sepertiganya, guna di potong sepertiga yaitu untuk menyangga mata tunas agar tidak jatuh dan mempermudah dalam pengikatan. Usahakan irisan mata tumas / entres harus disesuaikan dengan besar sayatan dari batang yang telah disayat tersebut.

cara okulasi tanamanLangkah 2 : Setelah batang bawah siap, kita baru kelupas mata tunas dari kayu yang menempel secara hati-hati dan usahakan jangan sampai terkoyak, panjang dan lebar mata tunas harus sama dengan sayatan batang bawah. jangan terlalu lama saat telah pas antara batang bawah dan mata tunas karena jika kambium kering maka penempelan mata tunas dan batang bawah akan gagal.

Kemudian setelah selesai kelupas mata tunas/entes tanaman tesebut, langsung kita tempelkan dan ikat mengunakan tali plastik, hati-hati dalam pengikatan jangan sampai kambium memar karena terlalu kencang dalam kita mengikat dan juga jangan terlalu longgar, karena akan mudah udara lembab dan air mudah masuk yang dapat menyebabkan busuknya mata tunas.

cara okulasi tanamanLangkah 3 : Pengikatan harus sedang sedang saja tidak terlalu kencang juga tidak longgar.  Pengikatan mata tunas bisa di tutup dan bisa juga tidak ikut di tutup masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Jika di tutup akan terhindar dari hama dan dapat terjaga kelembabbannya, kekurangannya mata tunas akan sulit tumbuh karena terhalang tali plastik dan jika di buka akan mudah tumbuh saat mata tunas hidup.

Kekurangannya hama dan terik matahari dapat mengurangi keberhasilan. Ingat juga pengikatan tidak boleh bergeser geser karena hal ini yg sering terjadi pada saat okulasi dan yang menjadi penyebab banyaknya kegagalan. Karena bergesernya mata tunas saat pengikatan akan menyebabkan kambium memar, terkoyak dan rusak.

cara okulasi tanamanLangkah 4 : Setelah semua kita lakukan kita tunggu kurang-lebih 21 hari, jika masih hijau atau masih segar berarti okulasi kita berhasil dan langkah selanjutnya setelah mata tunas berhasil menempel kita harus memotong batang tanaman di atas okulasi tadi tapi jangan seluruhnya di potong sepertiga saja.

kemudian di rundukkan supaya masih ada proses fotosintesis dan dapat menyalurkan sari makann keseluruh bagian tanaman tetutama mata tunas yang kita harapkan tumbuh, tiap kali ada tunas baru yang muncul dari batang bukan dari mata tunas yang kita okulasi harus di buang. Dan saat mata tunas telah tumbuh tunas  baru kemudian kita potong batang yang kita sisakan sepertiga tadi. Dan berhasilah praktek okulasi yang kita lakukan.

Video cara okulasi tanaman jambu biji

Bagi anda yang masih kurang jelas/paham pada artikel yang telah kami ulas secara panjang lebar, anda dapat melihat video cara okulasi tanaman nangka berikut ini.

Demikianlah pembahasan kita tentang cara okulasi tanaman semoga dapat memberikan tambahan wawasan dan manfaat bagi para pembaca artikel ini, terima kasih dan Selamat Mencoba..!!

6 comments

  1. Maaf gan saya lagi membutuhkan tenaga akhi untuk penangkaran buah buahan apakah bapak bisa membantu?

  2. Ada yang bilang jk pohon okulasi ditanam, batang bawah tdk boleh ditutup tanah atau masuk ketanah ( Jawa, kependem ) krn bisa berakibat tdk mau buah. Apa itu benar pak?

    • bnyak yg bilang bgitu tapi jika d perhatikan jika okulasi sampe terpendam berarti akar trkubur trlalu dalam, jika akar trkubur trlalu dalam maka sari makann sangat minim/ sedikit. jadi wajar jika tanaman tidak berbuah, karena unsur hara dn nutrisi d permukaan tanah sangat beragam banyak dan selalu berganti -ganti ragamnya maka jgan memotong akar yg tumbuh d permukaan..

  3. trimah kasih sngguh suatu ilmu yg bgitu btmampaat bagi qu

  4. Kalo untuk bunga mawar ada perlakuan kusus ga?
    Apakah butuh perangsang agar cepat tersambung?

Leave a Reply to Akhmad Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *