Kombinasi Toping dan Top Working Tanaman Agar Cepat Berhasil

Dalam hal cara memperbaiki mutu tanaman kita harus bisa mencoba sesuatu yang baru agar perkembangan dan kemajuan pertanian indonesia semakin maju yang dapat mensejahterakan rakyatnya. Maka kini kita mencoba sesuatu yang baru dalam memperbaiki mutu tanaman agar menjadi lebih unggul dan berkualitas. kali ini kita kasih judul kombinasi toping dan top working tanaman.

Apakah itu teknik kombinasi ?, mari kita bahas bersama-sama dalam artikel ini. Karena teknik kombinasi ini merupakan gabungan antarara top working dan toping, teknik ini memiliki kelebihan dari keduanya. Sebelum membahas lebih jauh tentang kombinasi toping atau kombinasi top working ini, anda harus mengetahui kelebihan teknik ini.

Kelebihan teknik kombinasi toping dan top working tanaman

  1. Kombinasi Toping dan Top Working TanamanTanaman akan lebih bagus mutunya
  2. Tidak perlu menganti tanaman yang telah dewasa dan mempunyai perakaran kuat untuk menjadikan mutu buahnya berkualitas
  3. Satu pokok pohon dapat kita beri 2-3 entres atau batang mata tunas
  4. Dari satu pohon akan berbuah lebih dari satu jenis, tergantung selera dalam memberi entres/batang mata tunas saat tehnik ini di lakukan.
  5. Mata tunas akan tumbuh lebih cepat karena batang bawah telah memiliki perakaran yang kuat.
  6. Entres atau batang mata tunas tahan terhadap musim kemarau karena batang bawah sudah memiliki akar yang dalam dan kuat sehinga mampu mencari sumber air dari dalam tanah.
  7. 7. Pohon utama tidak perlu di potong jika memang masih sayang dari hasil pohon utama.

Bagaimana begitu banyaknya kelebihan dari teknik ini, maka saat ada waktu dan kesempatan silahkan di coba dan di share ke kami kelebihan dan kekurangan dari teknik kombinasi toping dan top working tanaman ini. Karena masukan dan saran akan membuat ilmu kita sama-sama bertambah dan untuk kemajuan bersama pertanian indonesia.

Persiapan awal teknik kombinasi toping dan top working tanaman

Sebelum praktek teknik kombinasi tanaman ini, persiapakan dulu alat dan bahan antara lain yaitu :

Alat yang dibutuhkan yaitu :

  • Gergaji.
  • Pisau okulasi atau cuter
  • Grafting tape atau plastik okulasi
  • Tali rafi
  • Plastik agak besar dan lebar

Bahan-bahan yang diperlukan :

  • Entres atau batang mata tunas dari kualitas baik dan ungul juga tahan terhadap serangan hama. Harus juga dalam keadaan siap bertunas, atau bakal entres atau batang mata tunas di pupuk dulu sebelum diambil entres atau batang mata tunas tapi ingat jangan ambil yang telah tumbuh tunas baru jadi masih muda karena entres dan batang mata tunas yang terlalu muda akan layu dan mati, pilihlah dan ambilah yang belum keluar tunas baru tapi siap bertunas.
  • Pohon yang siap kita kerjakan teknik kombinasi ini. Usahakan di pupuk dulu supaya kambium aktif agar nantinya mudah tumbuh saat teknik ini di lakukan. Tapi untuk membuat pohon yang besar aktif dan bertunas akan lebih sulit. Tetapi bisa di cek dari kulit batang, jika kulit batang mudah di kelupas dari kayunya dan lendir yang ada pada kayu banyak maka teknik kombinasi toping dan top working ini siap kita kerjakan.

Langkah-langkah dan cara kombinasi toping dan top working tanaman

Setelah syarat yang di butuhkan telah terpenuhi semua langsung saja ke pohon utama dan praktekkan cara kombinasi toping dan top working tanaman.

kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 1 : Kita gergaji saja pokok pohon utama kira-kira tinggi satu meter dari tanah tapi jangan sepenuhnya atau bisa di gergaji saja sepertiga dari besar pokok pohon utama. Tetapi jika pohon batang utama yang di jadikan praktek teknik kombinasi toping dan top working ini tinggi harus hati-hati, karena di gergaji sepertiga batangnya maka akan bisa patah apabila ada angin besar.

Dan ini menjadi kelemahan dari teknik kombinasi toping dan top working tanaman. Tapi jika batang pohon utama yang kita gergaji sepertiga itu adalah pohon yang memang tidak ada resiko patah dan membahayakan, maka kita bisa tenang melakukan teknik kombinasai toping dan top working ini.

Selanjutnya cari posisi yang mudah dan pas untuk mengergaji dan mengikat juga untuk tumbuh tunas baru dari entres atau batang mata tunas nantinya, pertama kita gergaji secara horisontal terus gergaji miring dari atas ke bawah sampe ke potongan horisontal yang telah kita potong pertama tadi. Setelah benar-benar terpotong maka akan mirip seperti segitiga. Tinggi potongan miring kira-kira 15 cm di ukur dari bawah potongan horisontal.

kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 2 : Kemudian pas potongan horisontal ada tempat untuk meletakkan entres batang mata tunas dari jarak itu bisa d liat berapa kira-kira jumlah batang mata tunas bisa di sisipkan di situ, apabila memang pokok pohon utama yang kita gergaji besar maka banyak pula entres atau batang mata tunas yang dapat disisipkan.

Jarak entres batang mata tunas dengan entres batang mata tunas yang satunya kira bisa 5 cm, setelah kita tentukan berapa jumlah entres yang akan disisipkan, bisa mengunakan entres batang mata tunas yang berbeda jenis tapi masih dalam satu family, contohnya jika batang bawah atau batang utama mangga manalagi bisa di kombinasikan  dengan entres atau batang mata tunas mangga irwin tambah mangga emperor tambah lagi kweni juga bisa karena kweni masih satu family dengan mangga.

kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 3 : Setelah dapatkan entres kita samakan panjang entres bila tadi kita buat potongan segitiga di batang pohon utama dengan tinggi 15cm maka kita potong 12cm untuk entres atau batang mata tunasnya dengan rincian 8cm+4cm maksaudnya 8cm adalah jarak dari potongan horisontal dan 4cm adalah entres /batang mata tunas yang menancap diantara batang dan kulit pokok pohon utama. Baca selannjutnya mungkin akan paham.hihi yuk kita lanjuuuuuut..

Kemudian kita harus samakan tinggi entres kita lanjut potongan di kedua sisi entres/batang mata tunas menyerupai sebuah mata kapak tapi berbeda panjangnya pada sisinya. panjang potongan kira2 4cm yang bagian dalam atau yang menempel ke kayu dan kira-kira 2cm yang di luar atau yang menempel ke kulit.

kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 4 : Setelah kita dapatkan dan telah di potong miring. Kita lakukan seperti pada teknik top working yaitu di congkel kulit batang utama pada potongan horisontal, dalam dari congkelan menyesuaikan potongan entres/batang mata tunas yang telah kita potong miring di kedua sisinya tadi, seumpama potongan entres/batang mata tunas 4 cm dan 2 cm maka dalam congkelan minimal haru sama 4 cm bila lebih dalam sedikit tidak apa-apa tetapi jika terlalu pendek jangan, karena potongan di salah satu sisinya tidak akan menempel jadi resikonya entres/batang mata tunas akan mengering karena asupan nutrisi berkurang bidang penempelannya pun juga jadi lebih sedikit.

Setelah kita congkel barulah entres/batang mata tunas kita masukkan, cara pencogkelan atau cara membuka kulit dan kayu. pisau okulasi kita masukkan diantara kulit dan kayu baru kita tarik ke arah luar supaya bisa terbuka. saat telah tebuka kira-kira entres bisa masuk maka masukanlah entres. Perlu di ingat ini juga penting! saat sudah pas memasukan barulah masukan. Jangan sampai belum pas sudah di masukan kemudian di tekan atau mendorong paksa entres karena menekan dan mendorong paksa entres bisa berakibat patah dan juga kambium yang ada pada batang utama memar dan rusak. Resikonya adalah kegagalan teknik kombinasi toping dan top working kita.

kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 5 : Setelah entres/batang mata tunas telah masuk barulah kita ikat mengunakan grafting tape jika memang tidak ada bisa langsung saja menggunakan tali rafia karena itu lebih irit dan mudah pengikatan. Pengikatan haruslah kuat dan rapat supaya batang merekat sempurna tidak ada celah udara yang bisa jadi sarang air yang akan mengangu keberhasilan. Tapi jangan terlalu kuat juga karena kambium juga bisa memar dan terkoyak.

Pengikatan harus seperlunya dan di rasakan cukup saja. Tujuan lain dari pengikatan ini yaitu untuk membantu proses penyatuan dan penyembuhan luka antara entres dan batang yang telah disatukan dan entres tidak mudah jatuh saat terkena segala gangguan yang tidak kita inginkan.

kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 6 : Setelah semua proses di lakukan dengan hati-hati dan sempurna barulah kita tutup mengunakan plastik yang telah kita persiapkan sebelumnya caranya balutkan plastik di entres sampai di atas entres dan di bawah entres sampai benar-benar entres tertutup sempurna kemudian baru ikat plastik di atas dan di bawah entris ingat pengikatan di atas entres harus lebih kuat, supaya air tidak masuk biasanya dari sela-sela kulit batang utama air masuk jadi pengikatan di atas harus lebih di utamakan baru setelah pengikatan ini kita istirahat dan minum kopi jika ada hehehe.

Tunggi kira-kira 21 hari maka akan keluar tunas-tunas baru dari entres tapi jika belum keluar tunas-tunas baru dan masih hijau segar biarkan dan jangan dibuka kaitkan semoga lekas keluar tunas yang baru. di ahiri amiin. 🙂

hasil kombinasi toping dan top working tanamanLangkah 7 : Setelah menunggu sekirar 21 hari, jika sebelum 21 hari tunas sudah muncul maka boleh di buka plastik pembalut entres tersebut karena jika tunas-tunas telah panjang dan balutan belum juga di buka maka akan rusak atau kurang sempurnanya tunas-tunas yang baru tersebut. Ingat jangan di buka dulu pengikat entres dan batang utama karena belum menempel sempurna.

Kira-kira 14 hari lagi masih bisa di biarkan pengikat pokok pohon dengan entres/batang mata tunas. Tetapi bukalah jika memang ikatan itu telah mencekik entres/batang mata tunas. Tanda tanaman tercekik adalah terlihat lekukan-lekukan di entres/batang mata tunas karena tali pengikat, dan berhasillah teknik kombinasi toping dan top working tanaman yang telah kita kerjakan.

Video Kombinasi Toping dan Top Working Tanaman Mangga

Nah bagi anda yang masih merasa kurang jelas, bahkan kurang paham pada artikel yang telah kami jabarkan diatas, anda dapat tonton video kombinasi toping dan top working pohon mangga berikut ini :

Dan berikut ini hasil dari teknik kombinasi toping tanaman mangga ini :

Itulah pembahasan kita kali ini tentang kombinasi toping dan top working, semoga dapat memberikan anda tambahan ilmu pengetahuan dalam cara memperbaiki mutu tanaman agar menjadi lebih baik dan unggul. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan kita ketemu lagi di pembahasan artikel lainnya.

4 comments

  1. trima kasih ilmunya, sangat bermanfaat

  2. trima kasih mas ikut nyalin

Leave a Reply to Akhmad Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *